Stimulusi anak dan segera jawab

Sudah menjadi tabiat anak usia 2 tahun yang selalu ingin mengetahui hal yang baru bahkan bisa dikatakan setiap tindakan anak adalah proses belajar secara alamiah. perkembangan tiap hari pun selalu dialami ketika sang anak sudah mulai aktif bicara, artinya perbendaharaan kosa kata anak semakin bertambah.

Setiap hari orang tua selalu memberikan nutrisi yang cukup, semua dengan alasan demi perkembangan buah hati mereka, manun hal yang harus kita cermati terhadap perkembangan anak adalah, seberapa besar kita memberikan stimulus atau rangsangan terhadap buah hati kita, dan segeralah memberikan jawaban atas pertanyaan anak tersebut, atau perkembangan anak akan labil. Sangat penting peranan orang tua dalam memberikan interaksi komunikasi, bahkan kita harus aktif ketika anak itu cenderung berdiam sendiri.

Pada saat anak menginjak usia kurang lebih 2 tahun, lingkungan sekitar merupakan tempat belajar bagi anak, dari sini dapat kita simpulkan bahwa, anak usia-usia tersebut adalah masa pertama mereka bisa menangkap dan bertindak, mulai dari merespon, menirukan, dan mencoba. kenapa demikian? "karena pada masa usia 2 tahun adalah masa perkembangan otak anak, yang mendorong rasa keingin tahuan yang besar". oleh sebab itu para dokter

Berikut adalah tips agar anak cepat tanggap.

1. Aktif memberikan rangsangan otak si anak

Anak tidak akan tertarik untuk belajar apabila tidak mod, dan cenderung aktif bermain sendiri, hal itu merupakan kewajaran, sebab yang selalu ada dalam fikiran anak adalah bermain, namun bisakah kita bermain sambil belajar, atau belajar sambil bermain? tentu saja bisa!. contoh sederhana yang dapat saya kemukakan adalah permainan mobil-mobilan, atau juga boneka si anak.

Ketika kita melihat benda dan itu adalah permainannya sendiri yang dimiliki, kita bisa memberi satu rangsangan dengan sebuah pertanyaan yang berhubungan dengan benda mainan anak tersebut. misalnya "mobil-mobilan", berikan pertanyaan swkitar warna, jumlah roda, profesi apa yang mengendarai mobil, namun ketika si anak tidak bisa menjawab, segeralah beri jawaban supaya anak mengetahui dari pertanyaan. contoh mainan boneka, kita dapat bertanya tentang organ tubuh doneka si anak. dari sini akan terjadi proses pembelajaran. namun ketika anak sangat aktif /asik bermain biarkan anak melanjutkan bermainnya. tapi kita juga harus pandai-pandai mengalihkan perhatian anak kepada kita, yaitu dengan cara panggil dulu nama si anak supaya dalam bermain anak juga dapat berinteraksi langsung. kalau si anak sudah memberikan tanggapan/respo dengan panggilan kita. nah saat itu kita baru bisa memberi pertanyaan yang berkaitan dengan permainan si anak. (Kita tidak bisa memberi pengetahuan kepada anak, kita hanya mengantarkan anak mengeluarkan pengetahuan tentang dunianya).

 

2. Segera jawab ketika si anak bertanya

yang mendasari si anak memiliki kemampuan untuk bertanya adalah; anak mengetahui dunia-nya yang janggal yang belum bisa diterima oleh akal si anak tersebut. biasanya si anak hanya bisa bertanya dengan kata tanya "Apa, Kenapa,  Dimana, Siapa, dan Bagaimana". itu adalah pertanyaan dasar yang dapat diucapkan si anak. pada fase ini kita sebagai orang tua diharapkan mampu menjawab dengan cermat, dan jawaban yang kita sajikan haruslah sesederhana mungkin sehingga anak mudah memahami-nya.

3. Aktif berinteraksi dengan anak

"Sudah dikenal secara umum sejak lama bahwa Interaksi sosial adalam kegiatan penting untuk anak-anak dalam fase belajar, -baik berinteraksi dengan orang tua, guru, maupun dengan saudara dan lingkungannya". Selama proses interaksi ini anak akan mendapatkan pembelajaran secara langsung, namun kita juga harus mengetahui bahwa interaksi anak pada fase ini juga sering dilakukan dengan benda-benda mainannya. inilah perkara yang unik yang kita tiadak sadari bahwa, ketika anak-anak sedang bermain mereka juga berbicara sendiri sendiri seakan-akan suasana benar-benar hidup. 

kemampuan anak berbicara sendiri bahkan sampai membentuk dialog inilah, yang harus menjadi pusat perhatian kita, kita juga seharusnya bisa masuk dan terlibat dunia si anak, guna membentengi perkataan kurang benar atau pelafalan yang kurang tepat pada anak. disamping itu merupakan kesempatan buat kita untuk menambah perbendaharaan kata pada si anak, sehingga dapat meningkatkan kemampuan bahasa anak.

Visi, Misi dan Tujuan SD Islam Walisongo

VISI
"Mencetak Peserta didik berprestasi Unggul dalam Iptek dan berakhlakul Karimah"
Indikator  visi:
- Terwujudnya syistem pemerataan pendidikan
- Terwujudnya pengembangan kurikulum yang adaptif
- Terwujudnya proses pembelajaran dan bimbingan yang efektif dan efisien
- Terwujudnya lulusan yang terampil dan cerdas
- Merwujudnya sarana dan prasarana pendidikan yang memadai

MISI
- Mewujudkan sistem  pemerataan pendidikan
- Mewujudkan perangkat kurikulum berbaris kompetensi yang lengkap
- Mewujudkan proses pembelajaran dan bimbingan yang aktif,kreatif  dan efektif
- Mewujudkan lulusan yang cerdas dan terampil

TUJUAN DAN TARGET SEKOLAH
Tujuan dan Terget Sekolah dalam 1 (satu) Tahun
Mewujudkan sistem pembelajaran yang efektif dan efisien;
Mewujudkan lulusan yang cerdas dan terampil;
Mewujudkan prestasi yang tinggi di bidang pengembangan diri;
Mewujudkan kurikulum yang adaptif;
Mewujudkan sumber daya pendidik dan tenaga kependidikan yang amanah dan profesional;
Mewujudkan manajemen sekolah yang aspiratif;
Menghasilkan lulusan yang cerdas dan terampil.

TUJUAN dan TARGET SD ISLAM WALISONGO dalam 4 (Empat) Tahun:
Menghasilkan pemetaan SK, KD, Indikator, Silabus, dan RPP untuk kelas I – VI semua mata pelajaran,
Melaksanakan kegiatan pembelajaran yang berorientasi pada PAKEM dan CTL,
Menghasilkan pencapaian standar pendidikan dan tenaga pendidikan yang profesional sesuai bidangnya, berkualifikasi minimal S-1,
Menghasilkan pengembangan fasilitas sekolah dan media pembelajaran yang sesuai dengan SNP (Standar Nasional Pendidikan),
Menghasilkan manajemen sekolah yang aspiratif,
Menghasilkan sistem penilaian yang sesuai dengan SNP,
Menghasilkan lulusan yang cerdas dan terampil.

Selamat datang di blog SD Islam Walisongo

Allah SWT selalu memerintahkan kepada seluruh umat manusia agar mempergunakan daya fikirnya untuk mengkaji tentang alam yang dianugrahkan kepada makhluknya. jauh sebelum berkembangnya teknologi yang canggih seperti  sekarang ini kita diperintah oleh -Nya agar selalu menggunakan kajian yang bersumber pada Al-Qur’an tentang alam yang kita tempati ini. 
Setelah menemui tentang fenomina apa kita dapatkan manusia diharapkan untuk mempergunakan sebagai sarana untuk mendekat kepada-Nya dan mengenal lebih dekat dengan-Nya. Dalam hal ini SD Islam Walisongo yang bergerak dibidang dunia Pendidikan ikut bertanggungg jawab tentang terbentuknya manusia yang sempurna , mau atau tidak mau harus menggunakan Teknologi sebagai sarana untuk ikut serta dalam mencerdaskan kehidupan bangsa. Oleh karenaya melalui Blog SD Islam yang sederhana ini adalah wujud kepeduliannya dalam pencerdasan kehidupan bangsa.
diantara beberapa maksud diterbitkannya Blog sederhana ini adalah:
- sebagai sumber informasi tentang pendidikan dan perkembangannya yang sudah mengglobal dengan sangat cepat.
- create and sharing yang terkait dengan sarana dan sumber belajar yang sesuai dengan perkembangan siap update.
- sebagai sarana penyampaian pendapat dan gagasan yang berhubungan dengan pendidikan
- sebagai alat tukar argumentasi terkait tentang adanya hal-hal yang dibutuhkan 
demikian, semoga kita dapat memanfaatkan apa yang ada pada sarana ini dan selalu mendapat bimbingan ilmu dari Allah SWT. Sehingga dapat tercapai tujuan pendidikan yang dicita-citakan oleh bangsa ini.

PERANGKAT PEMBELAJARAN

 Daftar Download Perangkat Pembelajaran KTSP

1. Pendidikan Agama Islam
2. Bahasa Indonesia
3. Pendidikan Kewarganegaraan
4. Ilmu Pengetahuan Alam
5. Ilmu Pengetahuan Sosial
6. Matematika
7. Pendidikan Jasmani dan Olahraga
8. Seni Budaya dan Ketrampilan

Daftar Download Perangkat Pembelajaran Muatan Lokal

1. Bahasa Inggris
2. Bahasa Jawa
3. Bahasa Arab

Daftar Download Perangkat Pembelajaran Kelas TEMATIK

1. Tematik Kelas I
2. Tematik Kelas 2
3. Tematik Kelas 3

Daftar Download Perangkat Pembelajaran Muatan Lokal Agama

1. Qur'an Hadits
2. Aqidah Akhlak
3. Fiqih
4. Sejarah Kebudayaan Islam

Tentang Pendidikan

   Seorang guru mengatakan bahwa pendidikan adalah proses memanusiakan manusia. Pendidikan melepaskan pikiran kita dari kungkungan pikiran kita dan memaksa pikiran untuk bertanya suatu halyang baru, hal ini membuat kita sadar bahwa ada hak-hak disetiap makhluk, dan demikian kita dapat memberikan kekuatan untuk tidak diperbudak. baik dengan pikiran, atau tindakan.

   Pendidikan diartikan sebagai usaha sadar dan terencana untuk mewujudkan suasana belajar dan proses pembelajaran agar peserta didik, secara aktif mengembangkan potensinya dirinya, mengetahui keterbatasan dirinya bahwa dirinya merupakan makhluk yang diciptakan untuk mengembangkan ilmu pengetahuan, sebagai wujud sadar bahwa syukur atas fikiran yang dianugrahkan kepada manusia baik yang sudah terungkap dalam buku-buku ataupun yang masih tersimpan, sadar bahwa ilmu yang dimiliki merupakan setetes air laut dibanding dengan ilmu tuhan, selain itu mendorong peserta didik untuk memiliki kekuatan spiritual keagamaan, pengendalian diri, kepribadian, kecerdasan, akhlak mulia serta ketrampilang yang diperlukan dirinya, masyarakat bangsa dan negara.

   Guru sebagai seorang pendidik, guru maupun orang tua harus memiliki kepribadian yang baik, yang mampu dijadikan setiap anak didiknya sebagai sosok yang disegani dan di tauladhani, bukan untuk ditakuti dan/atau dipatuhi segala perintahnya, sebab pendidikan keberhasilan pendidikan bukan terletak pada nilai prestasi yang memuaskan atau jumlah nilai yang tinggi.

   Oleh sebab itu perlu adanya Pendidikan Spiritual bagi peserta didik. guna mencegah timbulnya akhlak atau norma yang bertolak belakang dengan tujuan Pendidikan Nasional, bahwa pendidikan merupakan pembentukan moral/budi pekerti yang mulia dengan pengetahuan yang tinggi. Pendidikan spiritual pada anak kini mulai terlupakan, baik oleh  guru maupun orang tua. Hal inilah yang membuat anak kurang memiliki sikap keteladanan. ...bersambung
by fanan

fly with sd islam walisongo

Selayang Pandang SD Islam Walisongo

Semakin Mantap Jadi Pilihan

     PAS _ Kepercayaan masyarakat Brondong dan Blimbing terhadap SD Islam Walisongo mulai bangkit jika masyarakat brondong yang tergolong menengah kebawah cenderung menyekolahkan anaknya ke lembaga pendidikan gratis seperti lembaga negeri, namun ada pula masyarakat yang gengsi menyekolahkan anaknya di sekolah yang murah padahal sekolah ini memberikan mutu pendidikan yang baik, masyarakat memilih sekolah yang tergolong mahal. kini berubah total.

     Tekat dan semangat dalam menanamkan ajaran islam dan membentuk moral siswa untuk bisa mematuhi norma-norma yang berlaku dalam lingkup masyarakat yang ada. SD Islam mempunyai ciri khas tersendiri yakni mempunyai beberapa program kegiatan pengembangan minat dan bakat siswa yang meliputi Seni Musik Hadrah Albanjari, Seni Baca Al-Qur'an, Seni Pencak Silat PN (Pagar Nusa), Ekstrakurikuler ini sangat jarang ditemukan di tingkat Sekolah Dasar, 

     Sesuai dengan namanya, Sekolah Dasar Islam yang dipimpin oleh Nuril Huda, S.Pd ini bagaikan menjawab atas keragu-raguan masyarakat sekitar mengenai mutu yang ada di pendidikan yang ada di SDi Walisongo.

Kepala SDI Walisongo

     "Kalau belum lulus maka masyarakat belum tahu, sampai mana kemampuan lulusan SDI Walisongo ini, disaat anak lulus baru terlihat bahwa anak didik kami mampu bersaing di sekolah-sekolah lain. ini terbukti dengan diterimannya salah satu lulusan SDI Walisongo yang sekarang duduk di bangku SMPN 1 Lamongan. "Ujarnya".

     Kemudian melalui program keagamaan anak sepenuhnya diajarkan membaca dan tulis Al-Qur'an sampai bisa.yang nantinya akan menunjukkan kemampuan siswa dalam membaca Al-Qr'an tidak diragukan lagi. "Realita

Sekolah tingkat Dasar sekarang banyak anak yang mampu membaca Al-Qur'an bukan dari sekolah akan tetapi berkat anak itu masuk di TPQ". lanjut Kepsek. 

     Sehubungan dengan hal tersebut SDI Walisongo menambah jam Keagamaan yaitu; Kebiasaan di sekolah melaksanakan sholat Dhuha dan Dhuhur berjama'ah dengan bimbingan Guru Agama dan Guru Kelas, meskipun sekolah ini belum punya mushola sendiri. semangat untuk beribadah sangat ditunjukan dengan rutinitas sholat berjamaah dan keramahan satu dengan yang lain.

     Kepala Sekolah juga menjelaskan salah satu prestasi yang pernah diraih di SDI Walisongo adalah Festival Al-Banjari se Jawa Timur yang dilaksanakan di Gresik meskipun pada saat itu hanya mampu masuk finalis 10 besar saja, namun hal itu tidak membuat kami berkecil hati, itu dikarenakan para pesaing kami adalah rata-rata dari Pondok Pesantren dan dari tingkatan SMA.
     Lembaga Pendidikan yang mulai beroperasi sejak tahun 1992 ini tetap mempertahankan ciri khas sekolah. dengan berharap supaya ada peningkatan output siswa yang berkualitas dan kemudian masyarakat mengetahui bahwa lembaga ini layak untuk diperhitungkan. Adanya rasa kepedulian pemerintah terhadap kelangsungan sekolah swasta.(FR)